Kalibrr X BEM FOB Sampoerna University: What I Wish I Knew Before I Graduated

Rabu 3 Oktober 2018, salah satu partner edukasi Kalibrr yaitu Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Faculty of Business Sampoerna University mengadakan acara Senior Talks yang mengusung tema What I Wish I Knew Before I Graduated.

Acara ini menghadirkan dua alumni Sampoerna University dan satu profesional dari Kalibrr Indonesia sebagai pembicara yaitu Dinda Dianti. Senior Talks kali ini mendiskusikan hal- hal yang perlu dipersiapkan mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja setelah menyelesaikan masa kuliah.

Topik ini menjadi pilihan utama karena perlunya mahasiswa untuk mempersiapkan diri dari sekarang. Ketua BEM Faculty of Business Sampoerna University, Yacob Nainggolan mengungkapkan harapannya “yang pertama kita pengen habis mereka keluar dari acara ini they get something new insight di dunia rekrutmen terus dunia startup dan industri dengan mendatangkan senior. Kita berharap mereka tahu step to do after ini mereka mungkin mendengar speaker ngobrol, dengan speaker berbagi sesuatu mereka  mulai buat to-do list, kayak ningkatin grade mereka untuk menggapai cita-cita mereka setelah ini.”

Bertempat di Gedung L’Avenue Ruang 7.02-7.03, acara dihadiri oleh 93 peserta yang merupakan mahasiswa Sampoerna University dari beberapa fakultas. Tingginya antusias peserta cukup terlihat dari banyaknya pertanyaan yang muncul.

“Sebenernya (antusias peserta) beyond expectation sih, karena kita buatnya 56-an orang kan, dan ternyata itu lebih dari 70 an orang juga, dan orang yang nggak registrasi pun ternyata banyak yang datang hari ini.” ucap Yacob saat ditemui setelah acara. Tingginya antusias peserta bahkan membuat panitia harus menyewa ruangan tambahan “kita sampe buka ini dua ruangan, awalnya cuma satu ruangan dan disupport banget sama student affairs juga, sama fakultas juga.”

Acara yang dimulai pukul 10 pagi ini disambut langsung oleh Wakil Dekan Fakultas Bisnis, Ivan Butar. “Saya mengucapkan selamat datang kepada semuanya, mahasiswa dari Fakultas Bisnis, Fakultas Teknik dan Teknologi, dan mungkin ada beberapa dari Fakultas Pendidikan. Sekali lagi, ini adalah waktu yang tepat bagi kita semua (untuk belajar) khususnya bagi kalian yang akan segera lulus” Beliau pun mendorong agar mahasiswa memanfaatkan kesempatan tersebut dengan baik dan bertanya langsung kepada para pembicara yang telah hadir.

Pembicara pertama, Dinda Dianti mengulas lebih banyak dari sisi rekruter suatu perusahaan, mulai dari hal apa yang dicari oleh rekruter hingga tips dan trik dalam mengikuti suatu proses rekrutmen. “Jadi ini adalah beberapa skill yang dicari oleh rekruter, seperti teamwork, self-motivation, time management skills, dan communication skills”ujar Dinda saat memaparkan tentang keterampilan apa saja yang dicari oleh rekruter suatu perusahaan.

Dia juga menambahkan agar pencari kerja fokus pada pencapaian mereka dan menggunakan hal itu sebagai kelebihan saat interview kerja. “Fokus pada pencapaianmu. Apa hal unik tentang kamu, something that was there.”

Tak lupa Dinda juga mengingatkan peserta agar mempersiapkan diri sebelum menghadapi interview. Karena sangat perlu untuk mengetahui seluk beluk suatu perusahaan yang kita lamar. “Don’t go blind, lakukan riset tentang perusahaan, tentang produknya, tentang lingkungannya” imbuhnya. “Dan terakhir jika kamu cari pekerjaan, carilah perusahaan yang menginginkan kamu untuk berkembang, yang ingin membuatmu menjadi pemimpin. Kalian tidak ingin bekerja di perusahaan yang ‘bekerja untuk perusahaanku, jadi CEO dan COO jadi hebat’. Tidak, kalian harus bekerja di perusahaan yang menginginkan kalian juga menjadi hebat”.

Pembicara selanjutnya, Shahnaz Balqis yang merupakan alumni Sampoerna University memaparkan pengalamannya setelah lulus dari Sampoerna University. Baginya hal penting yang perlu dipersiapkan oleh freshgraduate adalah mengenali diri sendiri. “Benar-benar kenali diri kamu, apa passionmu, terlepas dari apapun jurusan yang kamu ambil, tapi mengenali diri sendiri adalah salah satu hal yang terpenting”

Shahnaz juga menuturkan akan pentingnya networking dan menyarankan peserta agar menjalin hubungan yang baik dengan berbagai pihak dalam kegiatan apapun yang dapat mengembangkan diri kita.

Pembicara ketiga, Ega Herlambang, lebih banyak bercerita tentang pengalamannya sejak kuliah di Sampoerna University hingga sekarang bekerja di Unilever bahkan dengan statusnya yang masih belum wisuda. Dia juga mengungkapkan bahwa program double degree yang diikutinya di Sampoerna University memberikannya nilai lebih di mata rekruter suatu perusahaan.

Salah satu hal yang sempat ditanyakan peserta dalam sesi tanya jawab adalah bagaimana cara kita sebagai pencari kerja melakukan negosiasi gaji. Sebelumnya Dinda sempat mengungkapkan bahwa freshgraduate sebaiknya tidak melakukan negosiasi gaji karena mereka belum memiliki bargaining power. Meskipun kita tetap perlu melakukan riset apakah gaji yang ditawarkan sesuai untuk posisi yang ditawarkan.

Shahnaz kemudian menceritakan pengalamannya bahwa dirinya sempat melakukan negosiasi gaji di perusahaan tempatnya bekerja. “Karena saya tahu values saya dan telah melakukan riset berapa gaji di perusahaan konsultan di Indonesia, jadi saya melakukan negosiasi gaji”.

Tanggapan peserta dan panitia terhadap acara ini pun cukup positif. Seperti yang diungkapkan oleh salah satu peserta, Yansen Rayadi “menurut saya sih insightful banget, soalnya kan jarang banget saya ikut program event kayak gini. Pas datang tadi disuguhin kayak speaker-speaker yang memberikan banyak pengalaman, kita jadi banyak perspektif, lebih luas mengenai real work life kayak gimana, terus bakal gimana sih kita menghadapi company interview dalam recruitment proses gitu sih”.