Admin Processing Internship Bekasi 5
PT BFI Finance Indonesia Tbk
- Tangerang, IndonesiaTangerang, Banten, Indonesia, Head Office - BFI Tower Sunburst CBD Lot 1.2 Jl. Kapt. Soebijanto Djojohadikusumo BSD City Tangerang Selatan 15322TangerangBantenIndonesiaIndonesia
- Penuh waktuFULL_TIME
Deskripsi Pekerjaan
- Melakukan proses tanda tangan kontrak debitur
- Melakukan foto unit, foto noka & nosin, dan foto TTD debitur
- Melakukan pengisian form checklist
- Pengecekan FPP
- Melakukan receive BPKB
- Melakukan finish layanan tanda tangan kontrak pada antrian online
Kualifikasi Minimum
- Pria
- Minimal lulusan S1
- Maksimal usia 26 tahun
- Cekatan dan teliti
- Terbiasa mengerjakan administrasi
- Bisa mengendarai motor dan mobil
- Menguasai Ms. Office
- Fresh Graduate diperbolehkan
- Bersedia ditempatkan di BFI Bekasi 5 (Cibubur)
Ringkasan Perkerjaan
- Tingkat Posisi
- Lulusan Baru / Junior
- Spesialisasi
- Administration and Coordination
- Persyaratan tingkat pendidikan
- Lulus program Sarjana (S1)
- Respon rekruter ke lamaran
- Once in a while
- Alamat Kantor
- Head Office - BFI Tower Sunburst CBD Lot 1.2 Jl. Kapt. Soebijanto Djojohadikusumo BSD City Tangerang Selatan 15322
Tentang PT BFI Finance Indonesia Tbk
PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) was established in 1982 as PT Manufacturers Hanover Leasing Indonesia, a joint venture between Manufacturers Hanover Leasing Corporation from the United States and local partners. It is one of long-established multifinance companies in Indonesia as well as the first multifinance company to be listed on the Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange (currently known as Indonesia Stock Exchange or IDX). BFI Finance was listed in May 1990 with ticker code BFIN. After undertaking debt restructuring due to the Asian financial crisis started in 1998, BFI Finance officially changed its name to PT BFI Finance Indonesia Tbk in 2001.
Currently, 48.15% of BFI Finance's shares are owned by Trinugraha Capital & Co SCA consortium (which among others consists of Bravo Capital Holding owned by Jerry Ng, Northstar Group, Garibaldi Thohir, and other passive investors). The remaining shares are owned by local and international institutional shareholders as well as public shareholders.