Field Collector Cabang Bekasi Cibubur
PT BFI Finance Indonesia Tbk
- Bekasi, IndonesiaBekasi, West Java (Jawa Barat), Head Office - BFI Tower Sunburst CBD Lot 1.2 Jl. Kapt. Soebijanto Djojohadikusumo BSD City Tangerang Selatan 15322, IndonesiaBekasiWest Java (Jawa Barat)IndonesiaIndonesia
- Penuh waktuFULL_TIME
Deskripsi Pekerjaan
- Melakukan penagihan secara profesional kepada konsumen telat bayar dengan keterlambatan 1-90 hari
- Melakukan negosiasi kepada konsumen telat bayar untuk melunasi kewajiban pembayaran
- Membuat repporting harian, mingguan, bulanan
- Membuat rencana kerja dengan efektif dan efisien
Kualifikasi Minimum
- Pria, maksimal usia 28 tahun
- Min. Pendidikan D3 Semua Jurusan
- Memiliki pengalaman di bidang penagihan
- Fresh graduate dipersilahkan melamar
- Memiliki kemampuan komunikasi dan negosiasi yang baik
- Memiliki kendaraan roda dua pribadi beserta SIM C
Ringkasan Perkerjaan
- Tingkat Posisi
- Lulusan Baru / Junior
- Spesialisasi
- Management and Consultancy
- Persyaratan tingkat pendidikan
- Lulus program Sarjana (S1)
- Alamat Kantor
- Jl. Alternatif Cibubur Ruko Mall Ciputra Blok R2 No.18, Jatisampurna Bekasi Jawa Barat
Tentang PT BFI Finance Indonesia Tbk
PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) was established in 1982 as PT Manufacturers Hanover Leasing Indonesia, a joint venture between Manufacturers Hanover Leasing Corporation from the United States and local partners. It is one of long-established multifinance companies in Indonesia as well as the first multifinance company to be listed on the Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange (currently known as Indonesia Stock Exchange or IDX). BFI Finance was listed in May 1990 with ticker code BFIN. After undertaking debt restructuring due to the Asian financial crisis started in 1998, BFI Finance officially changed its name to PT BFI Finance Indonesia Tbk in 2001.
Currently, 48.15% of BFI Finance's shares are owned by Trinugraha Capital & Co SCA consortium (which among others consists of Bravo Capital Holding owned by Jerry Ng, Northstar Group, Garibaldi Thohir, and other passive investors). The remaining shares are owned by local and international institutional shareholders as well as public shareholders.