Negosiator Penagihan
PT BFI Finance Indonesia Tbk
- Bojonegoro, Indonesia2, Head Office - BFI Tower Sunburst CBD Lot 1.2 Jl. Kapt. Soebijanto Djojohadikusumo BSD City Tangerang Selatan 15322, Bojonegoro, East Java (Jawa Timur), IndonesiaBojonegoroEast Java (Jawa Timur)IndonesiaIndonesia
- Penuh waktuFULL_TIME
Deskripsi Pekerjaan
Bertanggung jawab terhadap kelancaran pembayaran konsumen dan bertugas untuk melakukan visit serta pemberian surat peringatan terhadap konsumen yang telat bayar dalam bucket waktu 1-30 hari atau 31-90 hari.
Kualifikasi Minimum
- Pria
- Usia Max 30 Tahun (Pengalaman di bidang yang sama)
- Pendidikan minimal D3/S1
- Pendidikan SMA/SMK silahkan mendaftar (Pengalaman di bidang yang sama min. 1 tahun)
- Memiliki kendaraan pribadi dan SIM C / SIM A Aktif
- Supel, komunikatif, senang bersosialisasi dan bisa bernegosiasi
- Fresh graduate dipersilahkan melamar
- Jujur dan berintegritas tinggi
- Penempatan Bojonegoro
Ringkasan Perkerjaan
- Tingkat Posisi
- Lulusan Baru / Junior
- Spesialisasi
- Accounting and Finance
- Persyaratan tingkat pendidikan
- Lulus program Sarjana (S1)
- Alamat Kantor
- Jl. MH. Thamrin No.103, Kauman, Kec. Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur 62113
Tentang PT BFI Finance Indonesia Tbk
PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) was established in 1982 as PT Manufacturers Hanover Leasing Indonesia, a joint venture between Manufacturers Hanover Leasing Corporation from the United States and local partners. It is one of long-established multifinance companies in Indonesia as well as the first multifinance company to be listed on the Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange (currently known as Indonesia Stock Exchange or IDX). BFI Finance was listed in May 1990 with ticker code BFIN. After undertaking debt restructuring due to the Asian financial crisis started in 1998, BFI Finance officially changed its name to PT BFI Finance Indonesia Tbk in 2001.
Currently, 48.15% of BFI Finance's shares are owned by Trinugraha Capital & Co SCA consortium (which among others consists of Bravo Capital Holding owned by Jerry Ng, Northstar Group, Garibaldi Thohir, and other passive investors). The remaining shares are owned by local and international institutional shareholders as well as public shareholders.