System Administrator - Linux & Network Infrastructure  

Kualifikasi:

Pendidikan:

Minimal D3/S1 dalam bidang Teknologi Informasi, Teknik Komputer, Sistem Informasi, atau bidang terkait.

Pengalaman:

Minimal 2 tahun pengalaman dalam administrasi sistem dan jaringan.

Pengalaman dalam pengelolaan server Linux (RedHat, Ubuntu, CentOS) dan perangkat jaringan.

Keterampilan Teknis:

Pemahaman mendalam tentang administrasi server Linux, termasuk manajemen storage dan jaringan.

Keterampilan dalam konfigurasi switch, router, firewall, dan layanan jaringan (DNS, DHCP).

Pengalaman dalam deployment dan manajemen virtualisasi server dan container (VMware, KVM, Docker).

Pemahaman tentang jaringan dan keamanan sistem, termasuk konfigurasi firewall dan monitoring jaringan.

Kemampuan Lainnya:

Mampu bekerja secara mandiri dan dalam tim untuk menyelesaikan tugas-tugas teknis dengan cepat.

Keterampilan problem-solving yang kuat dan mampu mengidentifikasi serta mengatasi masalah jaringan dan sistem secara efektif.

Proaktif, dengan kemampuan manajemen waktu yang baik dan perhatian pada detail.

Sertifikasi (Opsional):

Sertifikasi seperti RHCSA/RHCE, CompTIA Network+, Cisco CCNA, atau sertifikasi terkait jaringan dan server akan menjadi nilai tambah.

Deskripsi Pekerjaan:

Kami mencari System Administrator yang berpengalaman dalam manajemen dan pemeliharaan server Linux serta infrastruktur jaringan. Kandidat harus memiliki kemampuan teknis yang kuat dalam instalasi dan konfigurasi perangkat jaringan, optimasi server storage, serta virtualisasi dan pengelolaan container. Posisi ini memerlukan seseorang yang mampu mengelola sistem dengan efisien, menjaga ketersediaan layanan, dan memastikan keamanan infrastruktur.

Tanggung Jawab Utama:

Administrasi Server Linux:

Mengelola dan memelihara server berbasis Linux, termasuk instalasi, patching, dan monitoring performa.

Melakukan backup, restore, dan optimasi sistem untuk mendukung operasi yang stabil.

Network Installation & Configuration:

Melakukan instalasi dan konfigurasi perangkat jaringan seperti switch, router, dan firewall.

Mengelola VLAN, routing, serta konfigurasi TCP/IP, DHCP, dan DNS.

Server Storage Configuration:

Menyiapkan dan mengonfigurasi storage server, termasuk SAN/NAS dan RAID untuk kinerja yang optimal.

Melakukan optimasi kapasitas storage dan manajemen data.

Virtualisasi Server:

Menangani deployment virtualisasi menggunakan platform seperti VMware, KVM, atau Proxmox.

Mengelola virtual machine (VM) dan resource provisioning untuk mendukung berbagai aplikasi.

Sistem Clustering:

Membuat dan mengelola clustering server untuk memastikan ketersediaan dan failover yang optimal.

Firewall & Security Setup:

Instalasi dan konfigurasi firewall (misalnya, pfSense, UFW, iptables) untuk melindungi jaringan dari ancaman eksternal.

Mengimplementasikan kebijakan keamanan jaringan yang sesuai.

Docker & Web Application Deployment:

Melakukan instalasi Docker, konfigurasi container, dan men-deploy aplikasi berbasis container di server Linux.

Mengelola dan memelihara deployment aplikasi web di lingkungan Docker atau server fisik.

Jump Host Configuration:

Menyiapkan dan mengelola jump host untuk akses remote yang aman ke infrastruktur jaringan internal.

Network Monitoring & Troubleshooting:

Memantau performa jaringan dengan menggunakan tools seperti Zabbix, Nagios, atau Prometheus.

Menangani troubleshooting jaringan dan sistem dengan pendekatan proaktif untuk menjaga uptime sistem.